Boraks juga sering disalahgunakan dalam pangan. Biasanya ditambahkan pada kerupuk, bakso, lontong, dan lain-lain. Bila boraks sering masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal, bahkan pingsan serta kematian
Berikut ini terdapat beberapa ciri pangan yang mengandung boraks. Walaupun tidak terlampau khas namun dapat membantu membedakannya dari pangan tanpa boraks.
Mie Basah yang mengandung boraks :
Teksturnya sangat kenyal
Biasanya lebih mengkilat, tidak lengket dan tidak cepat putus.
Teksturnya sangat kenyal
Biasanya lebih mengkilat, tidak lengket dan tidak cepat putus.
Bakso mengandung boraks:
Teksturnya sangat kenyal
Warnanya tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan
Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks :
Teksturnya sangat kenyal
Berasa “tajam” semisal sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan memberikan rasa getir
Teksturnya sangat kenyal
Warnanya tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan
Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks :
Teksturnya sangat kenyal
Berasa “tajam” semisal sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan memberikan rasa getir
Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks :
Teksturnya sangat renyah
Dapat memberikan rasa getir
Sikap dan tindakan konsumen
Supaya tidak salah memilih produk pangan yang mengandung boraks, konsumen harus lebih selektif. Berhati-hatilah memilih produk pangan yang akan dikonsumsi dengan cara tidak segan-segan menanyakan kepada penjual pangan, apakah produknya menggunakan boraks atau tidak.
Teksturnya sangat renyah
Dapat memberikan rasa getir
Sikap dan tindakan konsumen
Supaya tidak salah memilih produk pangan yang mengandung boraks, konsumen harus lebih selektif. Berhati-hatilah memilih produk pangan yang akan dikonsumsi dengan cara tidak segan-segan menanyakan kepada penjual pangan, apakah produknya menggunakan boraks atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar